Lebaran kurang dua hari lagi. Kebutuhan rumah tangga sudah didepan mata. Namun, seperti biasanya, harga-harga melonjak. Hal inilah yang kemudian dijawab oleh pengurus Koperasi Pucung Maju dengan menyediakan uang anggota yang disimpan berupa tabungan sukarela untuk diambil. Para anggotapun merasa diuntungkan dengan adanya koperasi ini, karena dulu mereka kebingungan jika menjelang hari lebaran seperti sekarang ini. Kebutuhan mereka pasti lebih banyak. Dengan adanya koperasi, mereka yang menabung sedikit demi sedikit dalam setiap pertemuan senin malam, tidak terasa sudha mempunyai tabungan yang banyak. Sehingga, tidak lagi harus menjual barang simpanannya seperti jagung, padi, dll untuk memenuhi kebutuhan lebaran ini.
Menurut salah satu anggota,”saya nabung tidak terasa dalam setiap minggunya, tidak tahunya saya kemarin bisa ambil uang Rp. 600.000. Ya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok, saya sudha bisa membelikan baju dan pakaian untuk anak-anak saya.” tutur Darmi.
Darojah selaku Ketua Koperasi juga mengatakan dalam waktu hampir 10 bulan setelah berdirinya Koperasi, keuntungan yang didapat sudah 2 juta.” kemarin pengurus menghitung kasar jumlah pendapatan, ketemu sekitar 2 juta rupiah” Darojah menjelaskan. Menururtnya, jumlah ini seharusnya bisa meningkat jika angggota aktif untuk menyerap uang yang ada di kas. Namun, karena adanya pemahaman dari sebagian anggota yang menganggap bunga terlalu tinggi (1 persen per minggu), uang di kas tidak bisa diserap. ”Maka ada pemikiran untuk menurukan suku bunga menjadi 1 persen per bulan” jelas Ketua Koperasi.
No comments:
Post a Comment