Pucung Maju

Pucung Maju adalah nama sebuah koperasi dan sekaligus kelompok wanita tani di Desa Pucung Kec.Bancak Kab.Semarang Jateng. Letaknya lebih dekat dengan kota Salatiga, sekitar 15 km ke arah timur laut.

KONTAK PERSON:

Darojah-081318490336

Wednesday, February 13, 2008

Pembuka Koperasi


Kesejahteraan kita kian menurun. Banyak kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi. Pendidikan anak semakin mahal, banyak keluarga kita yang sakit dan untuk berobat mahal, harga-harga produk pertanian kita tidak stabil. Semua itu menjadikan kita dan Negara ini semakin terpuruk ekonominya.

Banyaknya usaha yang dilakukan untuk membangun kesejahteraan dengan mendirikan unit-unit koperasi justru tidak berjalan baik. Koperasi justru dimanfaakan untuk menjerat kehidupan kita yang sudah susah. Adanya Koperasi Simpan Pinjam atau sering disebut KSP memberi pelayanan pinjaman dana, namun bunganya sangat tinggi. Model ini lebih pas jika disebut rentenir-rentenir yang dilindungi hukum.

Namun demikian, krisis ekonomi telah meninggalkan pelajaran baru, bahwa ketika Pemerintah tidak berdaya lagi dan tidak memungkinkan untuk mengentaskan perekonomian rakyat, terkuak kekuatan swadaya koperasi versi kita sendiri. Di setiap perkumpulan, rakyat membangun model ekonomi yang hampir mirip dengan koperasi. Mereka membuat arisan di RT/RW, dalam pertemuan jamaah tahlil/yasin. Hal ini untuk menjamin kita semua mendapatkan dana cepat yang keuntungannya dinikmati anggota sendiri. Inilah cikal bakal koperasi yang sebenarnya.

Salah satu model koperasi yang harus dikembangkan lebih baik. Dikembangkan dalam sisi modal maupun sisi manajemennya. Model ini sudah dilakukan di Negara miskin lainnya dan berhasil, yakni di Banglades yang akhirnya mendirikan Grameen Bank.

Kita juga pasti bisa membangun unit-unit koperasi versi kita ini. Yang menguntungkan dan dimiliki bersama, bukan oleh pendiri koperasi saja. Dan bila antar kelompok arisan ini saling bertukar cerita, pengalaman sekaligus membangun kesepakatan-kesepakatan bersama, tidak mustahil kita juga bisa membangun Bank Rakyat, Bank Arisan, atau yang akan kita namai lain. Tentu saja visi misi Bank ini tetap harus satu: keuntungan untuk seluruh anggota tanpa kecuali. Untuk mewujudkan impian itu, kita harus memulai jaringan ekonomi/serikat ekonomi dengan langkah awal: membangun koperasi di lingkungan sekitar kita sendiri.


No comments: